Ternyata selain cokelat cap Ayam Jago dan cokelat Tulip yang sudah dikenal sejak saya kecil, ada juga cokelat lokal yang bisa dimasukkan dalam daftar. Saya dapat dari seorang teman yang memberikan Cokelat Monggo. Apakah maksudnya “Monggo…, ini Cokelatnya” atau “Cokelat? Monggoo……” atau cokelat rasa monggo? Nah, kalau yang terakhir tadi memang maksain sekali sih
Rasanya sih lumayan, dengan catatan jangan dibandingkan dengan cokelat import yang sudah terkenal ‘nendang’ sekali enaknya. Itu sih sama saja membandingkan buah mengkudu dengan buah pir, ya kan?
Mungkin bagi yang dari Yogyakarta, pastinya cokelat ini sudah tidak asing lagi. Jadi… kalau ada yang ke Yogyakarta, bawain doong oleh-oleh cokelat monggo ini…boleh ya???
No comments:
Post a Comment